Lampung Selatan, NU Online
Sedikitnya 200 pengurus IPNU-IPPNU Lampung Selatan mengadakan musyawarah kerja cabang di Lampung Selatan, Sabtu (17/1). Mereka yang terdiri atas pelajar SMA, MA, dan santri pesantren dari 17 kecamatan ini, berupaya membuat program kerja sesuai kebutuhan pelajar di Lampung Selatan.
Sebelum Muskercab, peserta mendapat pembekalan ke-NUan dan Aswaja dari para pengurus IPNU dan IPPNU Provinsi Lampung.
Ketua IPNU Lampung Aan Uly Rosyadi berpesan kepada pengurus yang terpilih untuk menghidupkan dan meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan kepemudaan. "Kami bangga, selama ini IPNU dan IPPNU Lampung Selatan komunikasinya sangat baik dengan para pengurus wilayah," kata Aan.
Dalam Muskercab itu, Ketua terpilih IPNU Lampung Selatan Sobari mendorong pengurusnya untuk mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sebagai tahap pengkaderan pertama kepengurusan.
Ketua PCNU Lampung Selatan H Nur Mahfud mengatakan, PCNU siap membimbing IPNU dan IPPNU. PCNU berjanji akan menjadikan pelajar NU sebagai prioritas perhatian. Karena, mereka adalah ujung tombak perjuangan NU di sekolah-sekolah untuk membentengi generasi muda dari paham-paham Islam radikal.
"Kami berharap, IPNU dan IPPNU bisa bekerja sama dan berkordinasi dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, Kemenag, BNN dan lain-lain," katanya. (M Munir/Alhafiz K)
Sebelum Muskercab, peserta mendapat pembekalan ke-NUan dan Aswaja dari para pengurus IPNU dan IPPNU Provinsi Lampung.
Ketua IPNU Lampung Aan Uly Rosyadi berpesan kepada pengurus yang terpilih untuk menghidupkan dan meningkatkan lagi kegiatan-kegiatan kepemudaan. "Kami bangga, selama ini IPNU dan IPPNU Lampung Selatan komunikasinya sangat baik dengan para pengurus wilayah," kata Aan.
Dalam Muskercab itu, Ketua terpilih IPNU Lampung Selatan Sobari mendorong pengurusnya untuk mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sebagai tahap pengkaderan pertama kepengurusan.
Ketua PCNU Lampung Selatan H Nur Mahfud mengatakan, PCNU siap membimbing IPNU dan IPPNU. PCNU berjanji akan menjadikan pelajar NU sebagai prioritas perhatian. Karena, mereka adalah ujung tombak perjuangan NU di sekolah-sekolah untuk membentengi generasi muda dari paham-paham Islam radikal.
"Kami berharap, IPNU dan IPPNU bisa bekerja sama dan berkordinasi dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, Kemenag, BNN dan lain-lain," katanya. (M Munir/Alhafiz K)
Komentar
Posting Komentar